Author : Cynthia Cho
Genre : hurt, sad, romance(?) Maybe haha..
Cast : Cho Kyuhyun
Shin Yoo Mi
* Backsong Rossa - Aku bukan untukmu*
'Dahulu kau mencintaiku
Dahulu kau menginginkanku
Meskipun tak pernah ada jawabmu
Tak berniat kau tinggalkan aku'
Aku tak tahu mengapa hatiku berdebar dengan hebatnya saat dia berada di dekatku, dijangkauan mataku. Kami berada di sekolah menengah yg sama, hingga setiap pagi kami berangkat ke sekolah bersama. Dia selalu memamerkan senyuman itu kepadaku. Senyuman menawan yg mampu meluluhkan hatiku dalam sekejap. Pria itu Cho Kyuhyun. Pria tampan, pintar, kaya, dan senyuman yg menawan, Jodoh bagi semua umat hawa didunia. Dan lebih sialnya lagi aku adalah hawa yg beruntung yg mampu mengambil hatinya. Aku tak berniat untuk mengambil hatinya, sungguh. Dia jatuh cinta padaku, saat kami pertama bertemu dihalte bus disore hari. Kami pada saat itu sama-sama ingin pulang ke rumah, dan kebetulan rumah kami searah. Dari situ kami mulai dekat dan kami mulai berangkat ke sekolah bersama. Dan pada akhirnya ia menyatakan perasaannya padaku.
Malam minggu, 19:00 KST, Han River
" Yoo mi-yaa. Saranghae " aku membelalakan mataku. Apakah ini kenyataan? Sungguh, aku tidak percaya! Siapapun tolong bangunkan aku! Aku tidak salah dengarkan? Pendengaranku masih normal
" Jangan bergurau Cho.. " aku tertawa hambar
" Lihat mataku! Apakah aku terlihat seperti bergurau? " reflek aku melihat matanya. Sial, ini sangatlah dalam. Ia menatapku sedalam itu. Dia benar-benar serius. Aku merasakan tatapan itu. Dia meraih tangan kananku dengan lembut lalu menaruhnya didada bidangnya.
" Apa kau merasakannya? Itu yg kurasakan saat aku berada didekatmu, mi-ya. " oh ya Tuhan, tolong tenggelamkan aku di sungai Han hingga kedasar sekarang! Sungguh aku tidak bisa menompang tubuhku sekarang.
" La.. lu bagaimana dengan semua orang? Fansmu? Keluargamu? Aku bahkan kita berbeda cho. Aku tidak mempunyai kelebihan apapun ketimbang fans-fansmu yg cantik diluar sana " Shit, aku gugup.
" Kau memang tidak istimewah dimata orang. Tapi, tidak bagiku. Kau sungguh istimewa. Kau mempunyai keistimewaan tersendiri yg wanita lain tidak punya. Kau mau tau istimewamu itu apa? " aku mengangguk pelan.
" Kau telah mampu mengambil hatiku seluruhnya Shin Yoo Mi. Kau telah membuatku bergantung padamu. Kau harus bertanggung jawab dengan hal ini " Ia terkekeh pelan. Oh demi Tuhan senyuman itu membuatku meleleh seketika. Demi Tuhan jika aku berkata tidak menyukainya maka aku manusia paling munafik didunia ini.
" Sungguh ini sangatlah konyol Cho.. "
" Oh yaampun demi Tuhan, yoo mi-yaa. Apa yg membuatmu meragukanku hmm? Aku bersumpah akan menjagamu kapanpun dan dimanapun. Jika kau menolakku, aku tidak papa. Asal kau berada disekitarku, tetap berada dijarak pandangku. "
" Aniya, Cho. Aku ingin mencoba memberikan hatiku hanya untukmu. Haha ini konyol, aku merasakan yg sama dengamu. Aku tidak tahu ini perasaan apa. Ini aneh, awalnya aku tidak percaya tentang ini. Tapi, saat kita bertemu, aku merasakan hal yg tidak pernah aku rasakan " Aishh... sejak kapan air mataku jatuh, aku menunduk. Aku malu Ya Tuhan, sungguh! Dia memelukku, menaruh kepalaku didada bidangnya. Debaran jantung semakin bertambah. Seperti dialiri sengatan listrik saat kulit ku bersentuhan dengannya.
" gomapta mi-ya " Dia mengecup dahiku
" aku ada satu permintaan Cho "
" what babe? Tell me please "
" em.. aku ingin kita melakukan hubungan ini secara diam-diam."
" emm arraseo, chagi. Jika itu yg membuatmu nyaman "
" Jeongmal gomawo, Cho " aku mengecup pipi kanannya lalu menunduk. Haha malu sekali><
***
Mulai saat itu kami berpacaran secara diam-diam. Di sekolah kami berdikap seperti biasa saja. Tapi, diluar kami bersikap seperti sepasang kekasih seperti biasa. Beberapa bulan kemudian, keluarga kami masing-masing mengetahui hubungan kami. Keluargaku menanggapinya dengan biasa. Tapi, keluarga Kyuhyun menentang hubungan kami. Ibu Kyuhyun sangat membenciku, karena aku bukan dari keluarga kaya. Aku juga merasakan hal berbeda saat Kyuhyun juga mulai dekat dengan Jesellyn Hwang. Teman satu kelas Kyuhyun yg dikabarkan menyukai Kyuhyun. Aku mulai berpikir dua kali, aku bukan untuk Kyuhyun. Aku tak pantas. Kami berbeda, kami sangat jauh berbeda. Seharusnya aku menyadarinya sejak dulu. Bukan seperti ini.
***
'Aku menyesal tlah membuatmu menangis
Dan biarkan memilih yg lain
Tapi jangan pernah kau dustai takdirmu
Pasti itu terbaik untukmu.
Janganlah lagi kau mengingatku kembali
Aku bukan lah untukmu'
Aku mendengar gosip dari orang bahwa Kyuhyun sering membawa Jesellyn pulang kerumahnya. Entah itu untuk belajar kelompok atau ada maksud yg lain. Aku selalu mempercayai Kyuhyun tapi kali ini aku tak bisa lagi. Kyuhyun bukanlah untukku. Aku tak pantas untuknya. Aku ingin mengakhiri hubungan ini. Kyuhyun sudah mulai menyukai Kyuhyun sepertinya. Kami tidak deperti dulu lagi. Aku meradakan ada jarak yg memisahkan kami. Aku mulai mengikhlaskannya dengan orang lain yg lebih sempurna dariku. Dia bukan takdirku. Ini berat, tapi aku harus melakukannya. Keluarga Kyuhyun juga menyukai Jesellyn, untuk apa aku harus bertahan disisi Kyuhyun? Tuhan, tolong aku berikan aku kekuatan untuk ini, masa depanku masih panjang. Benar aku harus mengakhirinya. Ini tidak bisa berlanjut.
Malam minggu, 20:20 KST, Han River
Kami duduk berdampingan dipinggiran sungai Han. Panangan kami berdua lurus. Tidak seperti dulu saat kami memutuskan untuk menjalin hubungan. Tak ada sepatah kata pun terlontar dari mulut kami. Hanya suara orang yg beralalu lalang dan gemericik air sungai. Kami dalam pikiran kami masing-masing.
" Cho ini lucu " aku mulai membuka pembicaraan
" lucu apanya? Tidak ada yg melawak " Kyuhyun menoleh kearahku, dan pandanganku tetap lurus menatap hamparan sungai Han
" Aku merasa kita sangat jauh "
" Jauh? Maksudmu? "
" Iya, kita memang jauh. Kita sekarang jarang bertemu, bahkan berangkat bersama ke sekolah bisa dihitung dengan hari dalam sebulan. Setiap aku mengirimimu pesan juga tak kau balas. Sibuk kah? Aku melihatmu setiap hari disekolah tapi entah mengapa aku merasa sangat jauh denganmu. Ini aneh Cho"
" apa kau mulai terpengaruh dengan gosip itu mi-ya? Tsk, yg benar saja. Itu semua tidak benar. Percayalah padaku. "
" Aku akan selalu mempercayaimu sampai kapan pun Cho. Tapi, hubungan kita? Aku sungguh tak pantas denganmu. Aku harus sadar diri Cho.. " aku menoleh, dan mendapati Kyuhyun dengan mata berair disana. Sungguh, maafkan aku Cho Kyuhyun. Kita memang harus mengakhiri ini. Aku langsung menghapusnya dengan ibu jariku
" kurasa kita harus mengakhirinya Cho. Aku tahu semuanya. Keluargamu menerimanya Cho. Aku rasa dia pasangan cocok untukmu. Bukan aku " aku memaksakan senyumku. Demi Tuhan Kyuhyun terlihat sangat kacau.
" Jadi itu alasanmu untuk mengakhiri semua ini Shin Yoo Mi? karna keluargaku? "
" Mereka hanya tau hubungan kita. Tidak tahu apa yg kita rasakan mi-ya. Jeball.... "
" Aku tidak bisa Cho. " Aku memeluknya sebentar lalu berdiri.
" Cho Kyuhyun jeongmal gomawoyo untuk segalanya. Tapi kita tidak bisa melawan takdir untuk bersama. Maafkan aku Cho Kyuhyun. Jeongmal mianhe. Aku bukan untukmu. Lupakan aku. Annyeong " Aku langsung berlari tak tentu arah. Aku menangis dalam diam. Air mataku tak pernah berhenti kali ini.
'Kau pantas bahagia dengan orang yg sepadan denganmu Cho. Kau harus bahagia bersamanya untukku. Aku sangat menyayangimu' batinku dan sambil terus berlari
FIN
Sad ending :(
BalasHapusmianhaeyo:(
Hapus