Sabtu, 05 April 2014

Teknologi Informasi

DAMPAK NEGATIF INTERNET TANPA MELALUI FILTER

1)      Pornografi
Banyak yang menganggap bahwa internet identik dengan pornografi, saya kira hal tersebut emmang tidak salah, mengingat internet dapat digunakan untuk kegiatan yang sifatnya porngrafi. Bayangkan saya dengan internet seseorang bias mengaksek homepage atau situs yang berisikan content khusus dewasa, artinya bahwa dengan kemudahan ini seseorang akan dengan mudah menemukan hal-hal yang berbau porno.
2)      Perjudian
Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa dengan adanya internet, sangat menguntungkan bagi pelaku perjudian, betapa tidak, perjudian di sekarang inis emakin makak, bahkan perjudian di internet diatus dengan sedemikian ruma sehingga seseorang yang melakukan judi dapat berada di tempat yang sangat jauh.
3)       Penipuan
Penipuan terbilah cukup marak terjadi di internet, hal ini terjadi di karenakan adanya kemudahan transaksi tanpa-tatap muka yang kemudian berujung pada mudahnya seseorang di tibu oleh orang lain.

4)      Hacking
Sebuah usaha untuk membobol jaringan dengan tujuan mengeksplorasi ataupun mencari kelemahan pada system jaringan tersebut.
5)      Cracking
Sebuah usaha untuk memasuki sebuah jaringan secara illegal dengan tujuan untuk mencuri, mengedit bahkan menghancurkan data-tada yang tersimpan disuatu jaringan.
6)      Violence And Gore
Kekejaman juga sering kali terjadi, karena bisnis di dunia internet semakin hari semakin banyak seiring pekembangan teknologi internet sampai jumlah yang tak terbatas, maka pemilik website menghalalkan segala cara supaya bisa menjual website miliknya.
7)      Carding
Ini merupakan cara untuk berbelanja dengan menggunakan nomor dan identitas kartu kredit orang lain, yang diperoleh secara ilegal, biasanya pelaku mencuri data-data korban melalui internet.

8)   Cybersexual addiction
Adalah obsesi untuk melihat, mendownload dan memperdagangkan pornografi. Chat rooms yang berisi fantasi dan role playing untuk dewasa juga termasuk dalam kategori ini .


 FAKTOR YANG MEMBUAT BLOG MENARIK


1. Tampilan

Anggaplah blog itu rumah. Pembaca adalah tamu yang mampir ke rumah kita. Tentunya, kita harus membuat tamu nyaman dong? Sama halnya kayak blog. Mau konten atau isinya sebagus apapun, kalo tampilannya bikin sakit mata dan nggak nyaman, siapa coba yang betah? Misalnya aja, Raditya Dika yang tulisannya nggak usah diragukan lagi. Kalo tampilan blognya bikin sakit mata, siapa yang betah? Gue pribadi, nggak betah. Hehehe.

Karena setiap mampir ke sebuah rumah, otomatis yang kita lihat pasti tampilannya duluan. Sama halnya kayak blog. Setiap mampir ke sebuah blog, otomatis yang kita lihat pasti tampilannya duluan. Bikin nyaman? Bacanya pun jadi enak. Bikin sakit mata? Ya selamat tinggal pembaca. Minimal, tampilan yang simpel atau minimalis udah cukuplah. 

Nggak usah pake widget lagu, karena selera musik orang beda-beda. Nggak usah pake widget jam atau kalender, karena teknologi udah canggih, tinggal lihat gadget aja. Nggak usah pake widget semut-semutan, karena berbahaya jika nanti ada berita, "Seorang Blogger Menonjok Layar Komputer Karena Kesal Ada Semut di Layar" di media massa.

2. Konten

Setelah tampilan udah membuat pembaca nyaman, baru kita ngisi kontennya. Anggaplah blog itu rumah. Setelah pembaca melihat tampilan rumah kita yang asik, pasti nggak sabar mau masuk dong? Nah, isi dalam rumah itu adalah postingan-postingan kita. Konten ini yang menentukan, setelah masuk ke dalam rumah, pembaca betah atau mau cepat-cepat keluar? 

Sebisa mungkin, isi kontennya yang menarik dan informatif. Walaupun blog personal, siapa yang betah dicurhatin mulu? Apalagi yang isinya galau-galauan. Kecuali, pembaca kalian adalah tipe pendengar yang baik, yang bisa dijadikan tempat curhat. Tapi, percayalah bahwa hidup terlalu indah untuk dipake galau-galauan. Mending juga nge-blog. Selain bermanfaat, hati juga jadi lega. Isi blognya? Curhat. Sama aja. Sekali-sekali, buatlah postingan-postingan dengan tema yang berbeda. Jangan yang itu-itu aja. Kita sebagai tuan rumah harus membuat tamu berpikir, "Wah, minggu ini dia curhat, minggu depan apa ya? Mampir, ah!" 

Buat pembaca penasaran dan ketagihan untuk mampir lagi. 

Gue juga lebih menghargai mereka yang membuat postingan tutorial, berita dan semacamnya ketimbang yang postingannya copas. Anggaplah blog itu rumah. Emang mau dibilang sama tamu, "Isi rumah elu kok sama kayak rumah sebelah?" Kalo kalian mencuri tulisan milik orang lain, cepat atau lambat rumah kalian bakalan dikepung sama "polisi" 
Inget, 

"Blogging isn't about publishing as much as you can. It's about publishing as smart as you can." ― Jon Morrow

3. Loading Blog

Ini hanya pendukung. Anggaplah blog itu rumah. Mau masuk ke dalam, tapi pintunya susah dibuka. Harus digedor-gedor atau didorong dulu dengan keras. Pembaca pasti sabar menunggu, kalo isi di dalam rumah itu menarik. Bagaimana caranya tamu tau isi rumah itu menarik? Anggaplah pemilik rumah itu Raditya Dika. Mau pintunya susah dibuka juga, pembaca bakalan sabar nungguin. Darimana pembaca tau itu rumah Raditya Dika? 

Judul dan header bloglah jawabannya. Kedua hal itu harus mewakili sang pemilik blog atau tema blog itu sendiri. Contohnya judul blog gue: Kevin Anggara. Header blog gue menggambarkan tema dan ilustrasi diri gue. Dari header itu, tamu juga jadi bisa tau bahwa, "Ooo, si Kevin suka warna merah. Si Kevin pendukung Manchester United. Si Kevin pake kacamata. Si Kevin suka minum kopi sambil main laptop." Kurang lebih gitu. 

Eh, ini bahas loading blog, kan? Anywayloading blog itu hanya pendukung sih. Yang penting tampilan dan isinya menarik, pembaca pasti bakalan sabar nunggu. Lanjut...

4. Ilustrasi

Ini juga hanya pendukung. Udah gue bahas sedikit juga di atas. Anggaplah blog itu rumah. Kalo di depan rumah ada halaman depan yang ditanami pepohonan rimbun, nggak usah masuk juga udah pasti betah, kan, karena adem. Sama halnya kayak blog. Tapi tergantung, kalian adalah tipe blogger yang pengin menonjolkan ilustrasi atau konten?

Kalo blogger yang biasa bikin artwork gitu, postingannya pasti penuh ilustrasi buatan sendiri. Saran gue sih, usahakan ada tulisannya sedikit, biar postingannya lebih berisi dan nggak berkesan kayak album foto. Bisa tulisan tentang proses pembuatan artwork, alat-alat yang digunakan, kenapa membuat artwork itu, dan sebagainya. 

Gue sendiri betah dan suka kalo blogwalking, terus nemuin blog yang isinya artwork.

5. Domain .com

Anggaplah blog itu rumah. Kalo tamu udah pernah mampir dan kita pindah rumah (alamat blog), pasti sebagian tamu bakalan bela-belain nyari alamat baru kita. Sama pandangannya dengan: Belum pindah domain = ngontrak. Pindah domain = beli rumah sendiri. Nggak wajib dan begitu berpengaruh untuk membuat suatu blog terlihat menarik.

Banyak yang udah pindah rumah, tapi belum tentu isinya bagus. Banyak yang belum pindah rumah, tapi belum tentu isinya jelek. Sebagian orang mungkin pengin praktis, karena malas ngetik alamat blog panjang-panjang. Sebagian orang mungkin menilai, dengan domain .com berarti kelihatan lebih profesional. Pindah atau nggak, itu pilihan kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar